By admin 
Filmin.store
, JAKARTA – Usai merilis mini album berjudul Harapan, grup musik pop berasal dari Jakarta,
The Cottons
Kembali mengeluarkan lagu baru berjudul Lentera.
Lagu tersebut menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musik The Cottons, karena lebih personal, hangat, namun tetap dengan nuansa khas yang jujur dan menyentuh, penuh balutan soft-rock / AOR (Adult Oriented Rock) era 70-an yang menjadi warna musik sejak EP Harapan.
Lentera muncul berdasarkan cinta yang kuat serta tekad untuk selalu melindungi mereka yang dicintai.
The Cottons berharap agar Lentera dapat menjadi lagu universal mengenai cinta yang bisa dinikmati oleh semua orang, baik itu bagi anak-anak, pasangan, teman dekat, atau bahkan keluarga.
“Menurut pendapat saya, lagu ini merupakan pesan cinta untuk orang yang sangat dekat dengan kita, dan kami berharap singel ini dapat diterima oleh semua orang,” jelas Yehezkiel Tambun dari grup band The Cottons.
Lagu Lentera diciptakan oleh Kaneko Pardede dan Yehezkiel Tambun, dan mereka merekamnya bersama di Studio Mawar.
Proses produksi juga melibatkan Studio Starlight, tempat rekaman untuk sesi drum yang dimainkan oleh Bagas Wisnu Wardhana dan direkam oleh Jati Seno.
Selain aspek musiknya, dalam hal visual, seni untuk singel Lentera menggabungkan kedekatan dan hangat lewat fotografi karya Hafizan Shidqi serta desain oleh Ardhi Yudho yang menjadikannya sebagai sampul.
Lentera mengingatkannya di dunia yang senantiasa bergejolak, rasa cinta masih menjadi penerangan abadi, seperti lentera yang selalu menonjokkan sinarnya bagi mereka yang dikasihi.
Lagu Lentera oleh The Cottons telah tersedia di berbagai platform musik digital dan juga di YouTube.
The Cottons adalah duet musik pop dari Jakarta yang beranggotakan Kaneko Pardede dan Yehezkiel Tambun.
The Cottons terkenal karena bermain musik yang mengusung nuansa pop Indonesia tahun 1970-an.
Pasangan itu mulai mendapat perhatian luas di tahun 2016 setelah meluncurkan dua singel dalam bahasa Inggris, yakni Yesterday is Gone dan It’s Only a Day.
Setelah absen cukup lama, The Cottons akhirnya comeback di tahun 2024 dengan mengeluarkan EP berjudul Harapan.
Album itu memuat empat lagu yang memiliki hubungan naratif antara satu sama lain: Harapan, Bagian 1; Harapan, Bagian 2; Harapan, Bagian 3; serta Ashes of Hope.
Tiap lagu menceritakan petualangan emosi mulai dari harapan, kesedihan, sampai pemberontakan, disertai nuansa musik pop Indonesia tahun 1970-an yang hangat dan membawa kenangan manis.
Mini album berjudul Harapan diluncurkan secara digital pada tanggal 1 Juni 2024 lewat situs Bandcamp, sementara itu akan dapat dinikmati di berbagai layanan streaming lainnya mulai 8 Juni 2024.
Di samping itu, Harapan dari The Cottons diluncurkan dalam bentuk CD serta vinil lewat kolaborasi bersama label demajors di bulan Februari tahun 2025.
(ded/jpnn)