By admin
Dexa, TOUNA –
Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, di sertai oleh Wakil Ketua DPRD Touna Jafar M Amin, bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Rapat itu menyinggung tentang langkah berikutnya dalam mendirikan Sekolah Rakyat, sebuah program dari Kementerian Sosial yang bertujuan meningkatkan jangkauan pendidikan non-formal bagi warga negara di semua bagian Indonesia, mencakup daerah-daerah 3T (termasuk tertinggal, terpencil, dan perbatasan).
Pada rapat itu, Bupati Ilham Lawidu mengungkapkan kesediaan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una terhadap program Sekolah Rakyat.
Pada awalnya, Pemerintah Kabupaten akan memakai gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat sementara untuk melangsungkan proses pembelajaran.
“Kegiatan Program Sekolah Rakyat ini sangat sesuai dengan keperluan daerah kami, terutama dalam mengembangkan akses pendidikan untuk warga tidak mampu serta orang-orang yang tinggal di lokasi pelosok. Kami di Tojo Una-Una sungguh-sunguh dan bersedia sepenuhnya membantu pengimplementasian program tersebut,” ungkap Ilham Lawidu lewat pernyataannya pada hari Rabu (23/4/2025).
Insha Allah di tahun ini kita bertujuan agar Sekolah Rakyat bisa dimulai. Sudah disiapkan tempat penggunaan sementara di gedung BLK sementara kita merancang fasilitas yang lebih tetap. Ini merupakan janji kami untuk membawa solusi konkret kepada anak-anak serta masyarakat yang belum pernah mendapatkan pelayanan pendidikan formal.
Menteri Sosial mengapresiasikan komitmen serta tindakan cepat yang dilakukan oleh Pemkab TojoUna-una.
Mereka berdua mengungkapkan bahwa kerjasama di antara pemerintahan nasional dan lokal merupakan faktor utama dalam kesuksesan Program Sekolah Rakyat, serta Kementerian Sosial akan tetap memberikan bantuan.
Diketahui bahwa terdapat dua kabupaten yang dipilih sebagai tempat implementasi Program Sekolah Rakyat untuk tahun ini, yakni Kabupaten Tojo Una-Una serta Kabupaten Buol. (*)