JAKARTA, Dexa
– Saat ini kondisi ekonomi di Indonesia tengah lesu, terutama pada industri otomotif. Oleh karena itu, Mercedes-Benz Indonesia memilih untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah adanya kenaikan.
Kebijakan tariff balasan dari Amerika Serikat yang diimplementasikan oleh Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tensi di panggung perdagangan global. Selain itu, mata uang Rupiah pun mengalami pelemahan.
Chief Operating Officer di PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (merupakan Mercedes-Benz Indonesia) menyebut bahwa hingga kini mereka belum menerapkan keputusan untuk menaikkan harga.
“Masih terfokus pada pemanfaatan kesempatan yang tersedia di pasaran, sebab lini bisnis kita di segmen mewah merupakan bagian yang cenderung lebih tahan banting menghadapi berbagai perubahan ekonomi,” jelas Donald ketika diwawancara oleh media, bertemu di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Donald menyebutkan bahwa Mercedes-Benz menargetkan pasar kalangan atas. Pembeli dalam segmen ini tidak hanya mencari kendaraan untuk fungsi praktis saja, melainkan juga ingin merasakan penghargaan diri dengan memiliki mobil mewah bermerek terkenal.
Pada saat ini, kebanyakan mobil Mercedes-Benz yang tersedia di pasaran Indonesia berasal langsung dari Jerman melalui impor lengkap (CBU). Menurut Donald, peningkatan nilai tukar euro dibandingkan dengan rupiah dapat memiliki dampak signifikan pula pada kondisi pasar kita di Indonesia.
“Bila tingkat pertukaran ini tak meningkat, mungkin saja biaya dari mobil tersebut akan bertambah,” jelas Donald.
Donald menyatakan bahwa mereka belum dapat memastikan berapa lama harga akan tetap stabil karena keadaan ekonomi masih sangat tidak menentu.
“Maka, kami pun belum dapat memandang ke situ, dan hampir semua benda yang kini dimiliki merupakan hasil dari transaksi pada bulan kemarin,” jelas Donald.
Donald mengatakan, Mercedes-Benz Indonesia mempertimbangkan banyak hal dalam mengambil langkah, dari menunggu seperti apa respons dari pemerintah, melihat situasi pasar, situasi internal, situasi stock, permintaan pasar, dan lainnya.
Pada saat ini, varian Mercedes-Benz termurah ditawarkan dengan harga sekitar Rp 890 juta, yaitu A-Class atau bisa juga disebut sebagai A 200 Progressive Line Sedan. Perlu dicatat bahwa harga tersebut merupakan harga off the road.
Model teratasnya berada dalam jangkauan harga sekitar Rp 7 miliar.
off the road
, yaitu Mercedes-Maybach S 580 4MATIC+ dan New Mercedes-AMG G 63.