By admin
Dexa
– Baim Wong merasa terbebas dan senang pasca resmi cerai dari Paula Verhoeven, sejak Keputusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dikeluarkan pada 16 April 2025.
Seusai sidang, Baim langsung menghubungi sahabatnya, Vista Putri, untuk mencurahkan perasaannya.
Pada obrolan tersebut, Baim kelihatan berterima kasih karena masalah perkawinannya pada akhirnya terselesaikan.
Pemeran tersebut usianya 43 tahun dan sebelumnya sudah mencoba untuk menjaga perkawinannya yang dimulai pada tahun 2018.
Akan tetapi, sesudah enam tahun berumah tangga, pernikahan mereka akhirnya bubar lantaran masalah perselingkuan yang mencakup Paula dan teman karib Baim.
Saat ini, Baim memutuskan untuk menumpukan energinya pada pengasuhan dan pembesaran kedua buah hati mereka hasil perkawinannya dengan Paula.
Walaupun cinta mereka sudah usai, Baim enggan mengurangi pertemuan Paula dengan buah hatinya.
Pada saat ini, hasil terkait hak asuh masih dalam proses penentuan final oleh Pengadilan Agama dan akan diinformasikan lewat surel.
Baim pun menegaskan kesediaannya berkolaborasi dalam urusan asuh anak bersama eks istrinya.
Baim menyampaikan keinginannya supaya putusan pengadilan sesuai dengan apa yang diaharapkannya.
Persidangan yang terjadi pada 16 April 2025 tersebut benar-benar memberikan hasil yang menguntungkannya.
Namun begitu, Baim masih membuka diri bila hak asuh anak diberikan kepad Paulah, dan dia berharap bahwa pihak Paula tidak akan mengajukan banding.
Jika hasil sidang ternyata di luar dugaannya, Baim mengungkapkan bahwa dia tidak berniat untuk mengajukan banding sebab menurutnya hal itu cuma akan membuat situasi menjadi lebih rumit dan dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental buah hati mereka.
Selanjutnya, Baim menginginkan agar setelah perceraiannya ini tak akan ada lagi perselisihan yang timbul dan hubungan di antara keduanya dapat menjadi lebih damai.
Dia mengharapkan supaya Paula berhenti memposting hal-hal yang dapat menyebabkan persepsi keliru dari publik terhadapnya.
Meskipun sedang bertengkar, Baim masih berkeinginan untuk melindungi anak-anak mereka dari efek negatif perceraian tersebut. Ia juga mengutamakan supaya masalah keluarga tetap menjadi privasi dan tidak dibagikan kepada khalayak ramai maupun media massa, namun harus diselesaikan secara hukum di pengadilan.
Sebaliknya, kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa menurut putusan hakim, pengasuhan anak akan dikelola dengan cara bergantian.
Anak-anak akan menetap selama dua minggu dengan Baim lalu periode kedua yaitu dua minggu berikutnya bersama Paula.
Hakim pun mengusulkan supaya pola pembagian waktu dalam merawat anak diterapkan dengan pemahaman yang mendalam dan jangan sampai terjadi paksaan.
Fahmi menyebutkan pula bahwa harapan terletak pada Paula untuk bisa mengungkapkan keramahan serta menciptakan ikatan emosi yang positif bersama anak-anak mereka. (*)