By admin 
dexandra.online
– Berlibur ke Kabupaten Bandung Barat terasa kurang apabila belum mampir ke Kecamatan Lembang.
Terdapat begitu banyak destinasi pariwisata yang tersedia, dan salah satu di antaranya terletak di area Gudangkahuripan seperti yang akan disebutkan berikutnya.
Berdasarkan peta Google Maps, lokasi tersebut terletak kira-kira 12 kilometer dari tengah kota Bandung dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 34 menit.
Ya, begitulah The Great Asia Africa. Di tempat ini, Anda dapat mengunjungi tujuh negara yang terletak di dua benua tersebut.
Lokasi ini menyajikan banyak aktivitas seru dengan biaya masuk sebesar Rp 50.000 tiap orang.
Anda dapat berkunjung setiap harinya dari jam 09.00 hingga 18.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) ke tempat The Great Asia Africa yang terletak di Jalan Raya Lembang-Bandung No. 71, Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan di Kawasan Wisata The Great Asia Africa Lembang
Coba simak dulu kegiatan di dalam The Great Asia Africa biar tidak bingung saat sampai di sana.
1. Mengambil gambar di jembatan Merah Jepang
The Great Asia Africa menyajikan tujuh area terpilih untuk tiap negara yang berpartisipasi.
Satu contohnya adalah Jepang. Keunikan dari atraksi ini terletak pada Fushimi Inari Taisha, sebuah kuil yang sangat populer di kota Kyoto, Jepang.
Kuil khas berwarna merah itu berisi ornamen khas Jepang, termasuk edukasi budaya Negara Matahari Terbit.
Menariknya, rute menuju gedung itu malah lebih mengundang perhatian. Banyak pengunjung yang memanfaatkan setiap spot foto di seluruh panjang jembatan serta area halaman kawasan bergaya Jepang ini.
2. Menonton arsitektur khas Korea
Pastinya penggemar drama Korea sudah familiar dengan desain gedung yang ada di wilayah Korea dalam acara The Great Asia Africa tersebut.
Mayoritas strukturnya terbuat dari kayu tanpa pengecatan. Bagian interior dihias dengan lukisan dan tulisan berbahasa Korea.
Jika Anda turun ke bawah, dapat melihat proses pembuatan kimchi, hidangan tradisional Korea yang terbuat dari kol dan gochujang.
3. Berkeliling bangunan India yang megah
Papan bertuliskan “Jaipur, India” menjadi petunjuk untuk masuk ke wilayah Asia Selatan. Bangunan tersebut terlihat sangat mengagumkan.
Bangunan dengan dinding warna merah mencolok tampak sangat menjulang ketika Anda berdiri di depan gerbang Jaipur. Setelah memasuki area tersebut, sebuah taman yang luas seketika menjadi pusat perhatian.
Di wilayah itu pula terdapat ikon khas India seperti Bangunan Taj Mahal yang memiliki versi miniaturnya.
Pengunjung bisa menyewa baju adat India atau menikmati kuliner di dalamnya.
4. Mengambil gambar di depan gedung bergaya Thailand
Gaya arsitektur khas Thailand terlihat semakin mencolok dibandingkan dengan yang ada di Korea. Warna biru, emas, dan putih menjadi dominan pada warna cat temboknya.
Kesan mewah ini membuat pengunjung bebas berfoto dari sudut mana saja untuk mendapatkan potret terbaik.
5. Menjelajah kawasan Afrika
Daerah di benua Afrika sama-sama mengundang seperti tempat wisata yang ada di negara-negara Asia tersebut.
Keindahannya terlihat beragam. Daerah Afrika cenderung menghadirkan lukisan dinding, patung unta, serta nuansa gurun yang khas.
Luasnya area tersebut membuatnya agak sulit dijangkau karena posisinya yang lumayan jauh dari gerbang utama, sehingga diperlukan ekstra energi untuk mencapainya.
Anda dapat mengambil sedikit istirahat atau singgah ke kamar mandi yang terletak dalam area Afrika tersebut jika mulai merasa letih.
6. Menikmati panorama dari atas gondola
Untuk menghilangkan rasa lelah pada kaki serta meningkatkan pengalamanmu selama liburan di The Great Asia Africa, coba naiki gondolanya.
Biaya untuk naik gondola adalah sebesar Rp 10.000 tiap orang. Setiap gondolanya bisa menampung antara 8 hingga 10 penumpang. Melalui jalurnya ini, para pengunjung berkesempatan untuk mengagumi keindahan Taman The Great Asia Africa dalam satu pandangan luas.
7. Sewa pakaian tradisional
Tak sekadar gedung dan lingkungan yang mengingatkan pada negeri-negeri di Asia dan Afrika, The Great Asia Africa pun menyediakan busana adat.
Costume ini melengkapi kebutuhan para pelancong yang ingin mengambil foto di setiap area negara sehingga terlihat lebih menarik. Biaya penyewaan baju adat dimulai dari sekitar Rp 70.000 per jam.
(dexandra.online)(Kompas.com)