By admin
dexandra.online,PALEMBANG –
Kilang Pertamina di Plaju terus mengukuhkan janjinya untuk meningkatkan keamanan dari Objen vital nasional (Objvitas), dengan cara mengerahkan upaya perbaikan keterampilan pada semua anggota tim keamanannya.
Sebagai barisan depan yang bertanggung jawab atas pengawasan kestabilan keamanan dan kelangsungan operasi di kilang, staf keamanan harus mempunyai pengetahuan komprehensif tentang kewajiban mereka, tanggung jawab serta fungsi penting mereka.
Dalam kegiatan peningkatan keterampilan yang berlangsung selama tiga hari dari Senin sampai Rabu (21-23/4/2025), lebih dari 250 anggota satpam Kilang Pertamina di Plaju menerima pelatihan komprehensif secara bertahap. Materi meliputi aspek teknikal, prosedural, serta pengembangan sikap profesionalisme dan integritas yang kuat.
“Strategi keamanan kita saat ini sudah tidak memadai apabila masih bersifat statis saja. Seluruh staf keamanan kami diharuskan lebih fokus pada tingkat keterbukaan, presisi dalam mencatat dan melapor serta penguasaan aturan secara mendalam. Hal tersebut sesuai dengan janji Pertamina untuk menerapkan sistem manajemen keamanan yang menyatu dan bisa diteruskan,” jelas Area Manager Komunikasi, Hubungan & CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari.
Selama pelatihan, peserta mendalami prosedur standar operasional (SOP) pengamanan kilang, penguatan sistem pencatatan terintegrasi, dan pola koordinasi secara efektif antar unit dan instansi eksternal yang berada di Kota Palembang.
Di samping itu, program latihan ini pun mengutamakan kebutuhan manajemen akses bagi karyawan dan kunjungan tamu, pencatatan daftar peralatan, serta pemantauan operasional dalam konteks perlindungan spesifik di sekitar wilayah pabrik.
Di luar pembinaan teknikal saja, acara tersebut juga menekankan akan nilai-nilai disiplin, sikap profesionalisme serta kode etik dalam bekerja.
Personel security kini diharapkan tampil sebagai representasi perusahaan dalam memberikan pelayanan prima, bukan hanya kepada rekan kerja internal, namun juga kepada pihak eksternal, termasuk stakeholder, masyarakat sekitar, dan tamu perusahaan.
“Keamanan merupakan muka depan sebuah perusahaan. Keberanian dan kesopanan harus selaras dalam melindungi dan membimbing sambil menegakkan aturan perusahaan. Professionalitas menjadi aspek penting,” jelas Rachmi.
Acara ini juga menekankan kembali bahwa staf keamanan adalah sebagian dari upaya perlindungan mandiri yang berkolaborasi dengan pihak kepolisian.
Setiap prosedur yang dijalankan menjadi pijakan penting dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan penanganan insiden.
Dengan pelatihan keterampilan ini, Kilang Pertamina Plaju menginginkan adanya semangat bersama dalam menciptakan sistem keamanan yang lebih fleksibel, tanggap, dan progresif.
Melalui kenaikan kapabilitas tersebut, tugas keamanan bukan hanya berfungsi untuk pengawasan saja, melainkan turut memastikan kelancaran proses bisnis dalam perusahaan dengan bertanggung jawab serta disertai dedikasi yang kuat.
Pondasi untuk kinerja operasional yang kokoh dan Produktif adalah adanya kilang yang aman.
Temukan artikel seru lainnya di
google news