By admin 
jateng.dexandra.online
, SEMARANG – Peluang
Gresik Petrokimia
PT Pupuk Indonesia menghadapi tantangan semakin besar menuju babak final PLN Mobile Proliga 2025 usai dikalahkan dengan skor 1-3 oleh Jakarta Popsivo Polwan di venue GOR Jatidiri Semarang pada hari Sabtu, tanggal 26 April malam ini.
Walaupun demikian, skuad yang berasal dari Kota Pudak tersebut masih belum kehilangan harapan dan bersiap untuk melakukan pertandingan.
Megawati Hangestri
pada kedua pertandingan tersisa untuk mempertahankan harapan lolos.
Pada saat ini, Gresik Petrokimia berada di peringkat ketiga dalam klassemen sementara final empat, terletak dibawah.
Popsivo
dan Jakarta Pertamina Enduro.
“Harapan kami adalah Megawati dapat ikut berpartisipasi dalam permainan dan mendukung tim,” ujar Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Jeff Jiang usai laga tersebut.
Agar bisa mencapai final di Yogyakarta pada 10-11 Mei 2025, Petrokimia harus memenangkan kedua pertandingan terakhirnya menghadapi Jakarta Pertamina Enduro serta Jakarta Electric PLN.
Jeff menggarisbawahi bahwa timnya akan memberikan seluruh konsentrasi pada kedua laga penting tersebut tanpa memikirkan beban untuk lolos.
“Untuk sekarang, kita belum memikirkan terlalu jauh hingga ke babak akhir, yang menjadi prioritas kita adalah satu pertandingan setelah lainnya,” kata Jeff.
Kapten Petrokimia Medi Yoku menyatakan bahwa kekalahannya melawan Popsivo terjadi karena berbagai kesalahan internal tim mereka.
Sudah berusaha untuk menampilkan performa terbaik kami, namun masih banyak
error
Yang terjadi, saat Popsivo tampil luar biasa, ujar Medi.
(wsn/jpnn)