dexandra.online


,


Jakarta


– Baru saja berusia kurang lebih sebulan semenjak diluncurkan bersamaan dengan masa liburan Idulfitri tahun 2025, film animasi tersebut telah tayang.

Jumbo

sudah mendatangkan lebih dari tujuh juta penggemar ke gedungbioskop. Hasil produksi Jumbo,

Visinema

Studio Sekarang dianugerahi gelar sebagai film animasi paling laris dalam sejarah Indonesia, menyingkirkan rekornya yang pernah dimiliki oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) dengan jumlah 642.312 penonton.

Ternyata, jumlah tersebut menjadikan Jumbo menduduki posisi ketiga sebagai film Indonesia tersukses sepanjang zaman. Di belakangnya ada KKN di Desa Penari yang telah dikunjungi oleh 10.061.033 orang dan Agak Laen dengan total 9.125.188 penggemar. Banyak pihak menganggap kesuksesan dari Jumbo tidak hanya membentuk catatan baru saja, tetapi juga merupakan titik penting bagi kemajuan industri serta teknologi animasi lokal.


Jumbo dan Perusahaan Cerita

Di sisi lain capaian itu, Visinema Studios membuktikan kesetiaannya menjadi produsen film yang menggerakkan batasan kreativitas dan inovasi. Perusahaan ini adalah salah satu elemen dari Visinema Group, sebuah grup usaha yang dibangun pada tahun 2008 oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Visinema berjalan di bawah naungan PT Visinema Pictures. Menurut informasi yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Angga Dwimas Sasongko dicatatkan sebagai pemilik manfaat primer.
beneficial ownership
) perusahaan. Angga, sebagaimana tertera dalam
website
perusahaan, duduk sebagai
founder
dan CEO.

Seperti yang tertera di situs web resmi mereka,
visinema.co
Visinema terkenal dengan julukan ‘Perusahaan Cerita’. Klaim ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bergerak maju sebagai pendorong sungguhan untuk perkembangan industri kreatif dan juga bertindak sebagai rambu utama dalam bidang narasi di tengah pasaran yang sedang tumbuh pesat seperti Indonesia.

“Lebih dari sepuluh tahun, kami sudah menunjukkan bahwa suatu kisah mampu hidup dan disebarluaskan melalui beragam jenis medium ataupun platfom, sekaligus turut mengarungi pembentukan kenangan bersama kita sebagai satu kesatuan peradaban,” begitu tertera pada halaman resmi milik Visinema yang merupakan rangkuman proyeksi mereka, seperti dilaporkan Minggu, 27 April 2025.


Studios Visinema Tak Hanya Besar

Berlokasi di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Visinema mengembangkan sebuah ekosistem hiburan dengan mendirikan beberapa divisi usaha seperti yang tercantum di bawah ini:

• Skriptura

Writers room
Dan salah satu laboratorium Institut Pendidikan terkemuka di Indonesia. Skriptura bertindak sebagai dasar awal dalam proses pembuatan cerita, tempat gagasan kasar disempurnakan menjadi teks yang mendalam, penuh perasaan, dan bermakna. Di sini bentuk dan arsitektur dari sebuah narasi diciptakan guna menarik minat para penontonnya.

• Visinema Pictures

Komponen inti dari Visinema dalam menghasilkan film berdurasi panjang ini memiliki portofolio yang menampilkan sejumlah besar karya-karya terkenal baik itu secara kritik maupun komersil, termasuk Film Filosofi Kopi, Mencuri Raden Saleh, serta Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).

• Visinema Content

Bagian unit produksi mengurus pembuatan berbagai jenis konten digital seperti film singkat, film medium, seri televisi, sampai movie full-length. Kerjasamanya melibatkan layanan streaming online tersebut. Tujuannya ialah merancang materi yang tepat sasaran serta sesuai tren demi membentuk basis penggemar dan mengeraskan posisi brand di pasar.

• Visinema Studios

Bagian animasi dan pembuatan IP intelektual yang merupakan sumber daya kreatif utama di belakang Jumbo. Dengan mengintegrasikan teknologi modern bersamaan dengan alur cerita yang kuat, Visinema Studios menciptakan sebuah universitas cerita mulai dari seri web hingga bidang animasi yang tak hanya memberi hiburan namun juga berdampak signifikan pada penontonnya.

• Visinema Animation

Grup yang menggabungkan bakat dan teknologi untuk mewujudkan narasi intergenerasi melalui tokoh-tokoh memorable dan petualangan yang bikin tersentuh.

• Bioskop Online

Platform
streaming
Film Indonesia yang didasarkan pada teknologi digital menggunakan metode
hyperlocal
. Menerapkan sistem membayar per tayangan (
pay-per-view
), Platform bioskop online berperan sebagai jalur alternatif untuk mendistribusikan film-film lokal agar dapat mencapai audiens yang lebih besar dengan cara yang langsung dan eksklusif.


Capaian Prestasi Sebelum Jumbo

Sudah hampir setengah abad lamanya Visinema berkiprah dalam dunia perfilman Indonesia dan berhasil mengumpulkan banyak pencapaian, mulai dari skala lokal sampai mancanegara. Berikut beberapa contohnya:

• Mengambil Raden Saleh (2022): Pilihan film favorit publik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2022.

• Keluarga Cemara 2 (2023): Juara dalam kategori Film Layar Lebar untuk Seluruh Usia pada Penghargaan Lembaga SensorFilm Tahun 2023.

• Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) mendapat pengakuan di edisi ke-23 dari Festival Film Internasional Shanghai.

• Mendapat 8 penghargaan dalam Indonesian Movie Actors Awards tahun 2019, mencakup kategori Pemeran Laki-laki Terbaik serta Pemeran Perempuan Terbaik.

• Mendapat 9 anugerah di Maya Awards tahun 2018, mencakup Anugerah untuk Film Terpilih dan Skenario Terpilih.

• Pemenang Penghargaan Aktor Terbaik menurut Tempo tahun 2018.

• Aktor Utama Terpilih dalam FestivalFilmIndonesia (FFI) Tahun 2018.

• Skrip Terbaik di JAFF Indonesian Screen Awards 2018, serta berbagai penghargaan lainnya.


Jumbo Menyusul Rangkaian Film Terkenal Visinema

Visinema terkenal secara luas lewat buah pikirannya yang selaras dengan masyarakat Indonesia. Sejumlah judul film yang sudah dihasilkan antara lain mencakup:

• Jumbo (2025)

• Rumah Manis Pinjaman (2024)

• Heartbreak Motel (2024)

• 13 Bom Teror di Jakarta (2023)

• Mengambil karya Raden Saleh (2022)

• Nussa (2021)

• Suatu Hari Kita Akan Menceritakan Tentang Kisah Hari Ini (2019)

• Keluarga Cemara (2018) serta Keluarga Cemara 2 (2022)

• Filosofi Kopi (2015) serta Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *