geopolitikaidn, Asahan
– Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, mengungkapkan harapan besar agar melalui kegiatan “Aksi Bergizi” yang diadakan di SMA Negeri 1 Simpang Empat, dapat terwujud generasi yang sehat dan bebas dari masalah gizi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (15/05/2025) ini merupakan bagian dari upaya besar dalam pencegahan stunting, salah satu tantangan utama bagi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Asahan.
Menurut Bupati, gerakan Aksi Bergizi di sekolah-sekolah memiliki peran vital dalam mencegah stunting dan anemia pada remaja. Melalui gerakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memastikan para pelajar memperoleh asupan gizi yang seimbang dan cukup.
Selain itu, pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mengurangi angka anemia, terutama di kalangan remaja putri.
Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar menyatakan bahwa program tersebut difokuskan pada meningkatkan kesadaran para gadis pemuda dalam kebiasaan minum tablet tambahan zat besi. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi tingkat anemia yang umumnya dialami oleh kalangan remaja. Anemia bisa mempengaruhi rutinitas harian dan kapabilitas akademis mereka. Melalui upaya membudayakannya, diharapkan para perempuan muda akan berkembang secara sehat dan siap menjadi ibu potensial yang nantinya dapat melahirkan keturunan yang tangguh.
Bupati pun menekankan pada semua pelajar untuk menjaga kebiasaan makan dengan memilih nutrisi yang berkualitas dan menghindari konsumsi makanan yang tak memiliki nilai gizi. “Di masa seperti ini, aktifitas kami cukup tinggi, oleh karena itu sangat diperlukan pemilihan makanan seimbang supaya badan tetap segar dan terbebas dari rasa letih,” jelasnya.
Di samping disampaikannya pesan kepada siswa, Bupati pun menekankan pentingnya dukungan dari kepala sekolah, guru, dan orangtua. Mereka diminta agar membantu pengawasan konsumsi tablet penambah darah oleh anak-anak dengan rutin. Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuannya adalah membuat seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam memberi jaminan suplai nutrisi yang baik dan terencana bagi buah hatinya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan generasi muda. Dukungan ini termasuk dalam bentuk edukasi kesehatan, distribusi vitamin, serta pembagian makanan bergizi di sekolah-sekolah.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, M.KM, yang mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama dari Aksi Bergizi adalah untuk meningkatkan literasi tentang pentingnya konsumsi TTD di kalangan siswa. Selain itu, gerakan ini juga bertujuan untuk membiasakan pelajar melakukan aktivitas fisik secara rutin dan menjaga pola makan yang sehat.
Dr. Hari Sapna menjelaskan, salah satu prioritas dalam kegiatan ini adalah mempersiapkan remaja putri untuk menjadi calon ibu yang sehat, bebas dari anemia, dan siap melahirkan generasi yang berkualitas pada 2045. “Generasi emas Indonesia pada tahun 2045 hanya bisa tercapai jika kita mulai mempersiapkannya sejak dini,” ujar dr. Hari Sapna.
Aksi Bergizi di SMA Negeri 1 Simpang Empat ini mencerminkan keseriusan Pemkab Asahan dalam menjaga kondisi kesehatan serta asupan nutrisi siswa-siswi setempat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang betapa pentingnya memiliki pola hidup makannya yang baik dan rutinitas konsumsi suplemen penambah darah. Tujuannya adalah tidak hanya melindungi kesejahteraan fisik anak-anak saat ini, tapi juga membentuk generasi berprestasi dengan daya saing internasional pada masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Asahan juga telah bersumpah untuk tetap mensupport setiap kegiatan yang bertujuan menciptakan anak muda yang bugar, berkualitas, serta memiliki daya saing unggul.