By admin 
geopolitikaidn
– Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) pada akhirnya secara resmi menyatakan bahwa Vietnam akan menjadi tuan rumah untuk kejuaran Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025. Vietnam telah mengambil alih peran sebagai tuan rumah dari Indonesia yang sebelumnya diharapkan dapat melaksanakan hal tersebut.
Kabar mengenai Vietnam jadi pengganti Indonesia sebenarnya sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. PSSI menyampaikan alasan tak bisa menggelar ajang tersebut karena punya sejumlah kejuaraan yang digelar sehingga berpotensi bentrok.
Namun sekarang segalanya sudah pasti. Vietnam menjadi tuan rumah yang ditunjuk oleh AFF untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola wanita paling prestisius di wilayah ASEAN ini. Turnamen Piala AFF Wanita 2025 direncanakan berlangsung di dua kota besar yaitu Viet Tri dan Hai Phong pada tanggal 6-19 Agustus 2025.
Turnamen yang mendapat dukungan lengkap dari MSIG sebagai mitra utama ini bakal diikuti oleh delapan tim teratas dari ASEAN Football Federation (AFF), termasuk juara bertahan Filipina, Thailand dengan catatan empat kejayaan sebelumnya, tuan rumah Vietnam yang pernah memenangi tiga trofi, sampai Indonesia yang berhasil menjadi juara dalam babak kualifikasi.
Wali Kota Jenderal Khiev Sameth sebagai Presiden AFF menegaskan bahwa Piala Serenity ASEAN Women’s MSIG 2025 merupakan titik penting dalam upaya kolektif kita untuk meningkatkan prestasi sepak bola wanita di wilayah Southeast Asia. Dia menjelaskan, “Berbekal dukungan total dari Federasi Sepak Bola Vietnam, acara ini bakal menjadi arena yang luar biasa untuk penyelenggaran edisi spesial dari kejuaraan tersohor di daerah tersebut.”
“Karena mendapat dukungan total dari MSIG sebagai mitra utama, kita melihat perkembangan cepat dalam sepak bola perempuan di ASEAN—bukan hanya pada aspek penampilan, tapi juga antusiasme, rasa bangga, serta semangat kerja sama. Kami berharap turnamen ini dapat menjadi platform untuk mengungkapkan kemampuan, meningkatkan persaudaraan, dan merangsang timbulnya bakat olahragawan perempuan generasi baru di wilayah tersebut,” katanya.
Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, menyatakan rasa bangganya karena dapat menjadi tuan rumah acara tersebut. “Turnamen ini adalah suatu penghargaan yang membuktikan sejauh mana sepak bola wanita sudah maju, tidak hanya di Vietnam tetapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.
“Peluang ini tidak hanya merupakan penghargaan atas dedikasi kita, melainkan juga tanggung jawab yang kitajalani dengan penuh kesungguhan. DenganAFFdanparamitrastrasnaskitaberkomitisuntukmenselenggarakanturnamentanyacerminkansemasangs,keterampilandanpersatuandalasepakbolaASEAN.”
Perlu diingat bahwa hasil dari proses paragraf ulangan ini mungkin mengandung beberapa kata atau frasa yang sulit dipahami karena perubahan struktur kalimat dan konteksnya telah dilakukan secara ekstensif. Sebaiknya mempertimbangkan hal tersebut saat menggunakan output sebagai bagian dari dokumen atau komunikasi formal lainnya.
Nantinya delapan tim akan dibagi ke dalam dua grup melalui pengundian resmi yang dijadwalkan pada 9 Juni 2025. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal, dan pemenangnya akan bertemu di laga final ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025.
Pertandingan fase grup yang menggunakan format round-robin untuk delapan tim peserta akan dilangsungkan di Stadion Viet Tri serta Stadion Lach Tray. Sementara itu, pertandingan semifinal, perlawanan untuk mendapatkan posisi ketiga, sampai kejuaran utama hanya bakal diselenggarakan di Stadion Viet Tri.
“Kami pun sangat bersemangat untuk menghadiri undian resmi yang akan dilaksanakan tanggal 9 Juni nanti karena dianggap sebagai tahap krusial sebelum menyambut para tim unggulan dari Asia Tenggara ke Viet Tri dan Hai Phong pada bulan Agustus ini,” ungkap Tran Quoc Tuan.
Yoshinori Ito yang menjabat sebagai Direktur Utama MSIG Vietnam mengatakan bahwa dengan menjadi mitra utama Piala AFF Wanita 2025, perusahaan bersedia mendukung upaya kemajuan sepak bola wanita di wilayah tersebut dan akan berada di garda depan dalam hal ini.
“Komitmen kami tidak hanya sebatas sponsorship. Kami mendukung upaya untuk memberdayakan atlet wanita, mempererat komunitas, dan menginspirasi generasi masa depan,” ucapnya.
“Merupakan kehormatan besar bagi Vietnam untuk menjadi tuan rumah turnamen ini sebuah peristiwa bersejarah baik bagi wilayah regional maupun bagi olahraga wanita dan kami menantikan untuk menyaksikan semangat dan talenta yang akan ditampilkan,” pungkas Ito.