PORTAL BELITUNG –
Shalat dhuha mungkin bukan ibadah yang rutin dilakukan oleh semua orang, tapi tahukah kamu bahwa ibadah sunnah ini punya
sejuta manfaat luar biasa
? Dikerjakan di pagi hari setelah matahari terbit hingga sebelum waktu dzuhur, shalat dhuha menjadi ibadah ringan namun penuh keberkahan—bahkan disebut sebagai sedekah bagi seluruh tubuh kita.
Meski hanya dua rakaat, shalat dhuha bisa menjadi penyegar spiritual di tengah rutinitas padat. Ia membuka hari dengan penuh keberkahan, menghadirkan ketenangan batin, dan menjadi bentuk syukur atas nikmat kesehatan dan kehidupan.
Yuk, simak keutamaan luar biasa dari shalat dhuha yang bisa jadi belum banyak kamu ketahui!
Keutamaan Shalat Dhuha
1. Menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Shalat dhuha termasuk salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah berkata:
“Kekasihku (Nabi Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur.”
Menjalankan shalat dhuha berarti kita sedang mengikuti jejak Rasul dalam beribadah. Ini bukan sekadar ibadah sunnah biasa, tapi juga bentuk kecintaan kita kepada Nabi melalui amal perbuatan.
2. Dijamin Kecukupan Rezeki Hingga Petang
Salah satu keistimewaan shalat dhuha yang jarang disadari adalah jaminan kecukupan dari Allah SWT sepanjang hari. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai anak Adam, jangan tinggalkan empat rakaat di awal hari, niscaya Aku akan mencukupimu hingga akhir hari.”
Bayangkan, hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit di pagi hari, Allah menjanjikan rezeki dan perlindungan hingga malam. Sebuah amalan sederhana, tapi efeknya luar biasa besar!
3. Setiap Rakaatnya Bernilai Sedekah untuk Seluruh Sendi Tubuh
Tahukah kamu bahwa setiap sendi di tubuh kita perlu “disedekahi”? Rasulullah SAW menjelaskan dalam sebuah hadis bahwa setiap bentuk dzikir dan amal baik adalah sedekah, dan semuanya bisa tergantikan hanya dengan dua rakaat shalat dhuha.
“Di setiap pagi, ada kewajiban sedekah pada tiap-tiap persendian tubuh manusia. Tasbih adalah sedekah, tahmid adalah sedekah, tahlil adalah sedekah, takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu cukup diganti dengan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim)
Dengan kata lain, shalat dhuha adalah bentuk
sedekah fisik dan spiritual
yang sangat dianjurkan setiap pagi.
4. Menghapus Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Semua manusia tentu pernah melakukan kesalahan, baik yang disadari maupun tidak. Kabar baiknya, shalat dhuha bisa menjadi sarana untuk memohon ampunan Allah SWT.
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang membiasakan diri melaksanakan shalat dhuha dua rakaat, maka dosa-dosanya akan diampuni, walaupun sebanyak buih di lautan.”
Betapa luasnya rahmat Allah bagi hamba-Nya yang mau menjaga ibadah, bahkan dari amalan yang terlihat kecil sekalipun.
Waktu Paling Utama untuk Shalat Dhuha
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha adalah sekitar
15 menit setelah matahari terbit hingga menjelang dzuhur
. Namun, menurut banyak ulama, waktu yang paling afdhal adalah
ketika matahari mulai meninggi
, atau sekitar pukul 08.00–10.00 pagi (waktu setempat), saat tubuh sudah mulai aktif dan siap menjalani hari.
Ringan Dikerjakan, Besar Pahalanya
Shalat dhuha adalah amalan ringan tapi dampaknya luar biasa. Dari rezeki yang dilapangkan, tubuh yang disedekahi, hingga dosa yang diampuni, semua bisa didapatkan hanya dengan dua rakaat yang tulus dikerjakan.
Jadi, mulai besok pagi, yuk bangun sedikit lebih awal dan jadikan shalat dhuha bagian dari rutinitas harianmu. Rasakan sendiri manfaat spiritual dan duniawinya.
Semoga artikel ini menginspirasi dan menambah semangatmu dalam beribadah.***