By admin 
PIKIRAN RAKYAT SULTENG
– Bagi pecinta kuliner khas Sulawesi Selatan,
burasa
adalah hidangan yang tak asing lagi.
Berbeda dengan ketupat atau lontong biasa, burasa adalah nasi yang dimasak dengan santan hingga legit, lalu dibungkus daun pisang dan direbus kembali.
Hasilnya adalah tekstur yang sangat lembut, gurih, dan sedikit pulen, menjadikannya pendamping sempurna untuk berbagai hidangan berkuah seperti opor ayam, coto Makassar, pallubasa, atau kari. Penasaran bagaimana cara membuat burasa autentik? Yuk, intip resep dan tipsnya!
Resep Burasa Khas Bugis-Makassar: Lembut, Gurih, dan Mengenyangkan!
Membuat burasa memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, namun hasilnya akan sangat memuaskan dan bikin ketagihan.
Bahan-bahan:
- 500 gram beras pulen, cuci bersih, tiriskan
- 800 ml santan kental dari 1 butir kelapa besar (atau 200 ml santan instan + 600 ml air)
- 1 sendok teh garam (sesuai selera)
- 2 lembar daun pandan, simpulkan (opsional, untuk aroma)
- Daun pisang secukupnya, bersihkan dan layukan di atas api kompor sebentar agar tidak mudah robek saat membungkus
- Tali rapia atau benang kasur untuk mengikat
Cara Membuat:
-
Masak Nasi Aronan (Nasi Setengah Matang):
- Masukkan beras, santan, garam, dan daun pandan ke dalam panci.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga santan meresap habis dan beras menjadi aronan (nasi setengah matang dan pulen). Proses ini mirip seperti memasak nasi uduk. Matikan api.
-
Bungkus Burasa:
- Ambil dua lembar daun pisang. Letakkan satu sendok makan penuh nasi aronan di tengah daun.
- Ratakan nasi memanjang. Lipat daun pisang sedemikian rupa hingga membentuk pipih dan rapi, seperti lontong namun lebih lebar dan pipih. Pastikan bungkusan padat dan tidak ada celah.
- Ambil satu bungkusan lagi, kemudian tumpuk di atas bungkusan pertama. Rekatkan keduanya dengan melipat bagian ujung daun pisang secara bersamaan.
- Ikat bungkusan burasa ini dengan tali rapia atau benang kasur secara kuat dan rapat. Ikat setiap dua bungkusan menjadi satu pasang (berpasangan). Lakukan hingga semua nasi aronan habis.
-
Rebus Burasa:
- Siapkan panci besar, isi dengan air hingga bungkusan burasa terendam sempurna.
- Masukkan bungkusan burasa ke dalam panci.
- Rebus burasa dengan api sedang selama minimal 2-3 jam setelah air mendidih. Semakin lama direbus (hingga 4 jam), burasa akan semakin padat, legit, dan tahan lama. Pastikan air selalu merendam burasa. Tambahkan air panas jika air berkurang.
-
Dinginkan dan Sajikan:
- Setelah matang, angkat burasa dan tiriskan. Biarkan hingga dingin sepenuhnya sebelum dibuka dan dipotong.
- Burasa siap disajikan sebagai pendamping opor ayam, coto Makassar, sate, atau hidangan berkuah lainnya.
Tips Rahasia Membuat Burasa yang Sempurna!
Menurut Ibu Hasnah, seorang pegiat kuliner tradisional Bugis-Makassar di Palu yang sudah puluhan tahun membuat burasa, ada beberapa rahasia agar burasa Anda sukses dan lezat:
-
Pilih Beras Pulen:
“Kualitas beras sangat memengaruhi tekstur burasa. Gunakan beras pulen agar burasa hasilnya lembut dan tidak pera,” kata Ibu Hasnah. -
Santan Kental dan Segar:
“Santan kental dari kelapa segar akan memberikan rasa gurih yang maksimal. Jangan pelit santan, karena itu kunci kelezatan burasa,” jelasnya. -
Mengaduk Aronan:
Pastikan Anda terus mengaduk nasi aronan hingga santan benar-benar meresap dan nasi setengah matang merata. Ini mencegah burasa jadi mentah di bagian dalam saat direbus. -
Membungkus yang Rapat:
“Kunci burasa yang padat dan tidak lembek adalah cara membungkus yang rapat dan mengikatnya dengan kuat. Jika bungkusan longgar, air bisa masuk dan burasa akan lembek,” tambah Ibu Hasnah. -
Waktu Rebus yang Cukup:
“Jangan terburu-buru. Rebus burasa minimal 2-3 jam atau lebih. Semakin lama direbus, burasa akan semakin padat, tahan lama, dan bumbunya makin meresap,” pungkasnya.
Dengan resep dan tips ini, Anda kini bisa menghadirkan kelezatan burasa khas Bugis-Makassar di rumah Anda. Selamat mencoba dan nikmati hidangan istimewa ini bersama keluarga Anda!***