dexandra.online
– Lolosnya Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ke semifinal Proliga 2025 bulan Februari kemarin seperti suatu misteri. Pasalnya, Petrokimia bergantung pada Bandung BJB Tandamata, tim tanpa harapan lolos, agar dapat menumbangkan Jakarta Livin Mandiri.
Namun, ada kejutan besar. BJB, meskipun tak diunggulkan, berhasil mencetak skor akhir 3-1 melawan Livin di GOR PSCC, Palembang (23/2). Kemenangan ini menjamin bahwa Petrokimia akan menduduki salah satu tempat tersisa untuk babak empat besar setelah Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN sudah lolos sebelumnya.
Beginilah, Petrokimia sekarang berada dalam posisi yang mirip. Memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 (26-24, 25-18, 25-20) atas Electric pada minggu ketiga babak empat besar di arena Sritex, Solo, Sabtu (3/5), telah menjamin bahwa kesempatan Petrokimia untuk maju ke putaran grand final tetap terbuka. Akan tetapi, masa depan Mediol Stiovanny Yoku belum dapat dipastikan dan akan bergantung kepada hasil pertandingan antara Popsivo versus Pertamina malam ini (4/5).
Apabila Popsivo berhasil memenangkan pertandingan tersebut, otomatis Petrokimia takkan bisa melaju lebih lanjut. Namun, bila hasilnya berkebalikan, Petrokimia bakal menjadi lawan Pertamina dalam partai pamungkas. Oleh karena itu, Petrokimia seperti mengandalkan adanya keajaiban pada laga yang akan datang di arena Sritex sore hari ini.
Meskipun demikian, Petrokimia tetap berhasil memperlihatkan performa yang luar biasa melawan Electric. Tanpa kehadiran Megawati Hangestri sebagai pusat strategis tim, kedua pukul lebar asing Petrokimia yaitu Julia Sangiacomo dan Hanna Davyskiba sukses mengemas permainan yang gemilang.
Sangiacomo mengumpulkan 22 angka dengan tingkat keberhasilan serangan sebesar 57%. Di sisi lain, Hanna memberikan kontribusi sebanyak 17 poin dengan rasio keberhasilan serangan mencapai 51%. Capaian ini jelas lebih baik dibandingkan saat mereka dikalahkan 2-3 oleh Pertamina pada hari Jumat (2/5). Pada pertandingan tersebut, Julia dan Hanna hanya menorehkan efektifitas serangan masing-masing senilai 42,5% dan 34%.
“Para pemain muda tampil luar biasa dan hampir tidak pernah membuat kesalahan. Dengan hasil hari ini (kemarin, red), mereka berhasil memenangkan pertandingan; penerimaan bola serta umpan dari para pemain juga sangat baik,” ujar pelatih Petrokimia Jeff Jiang Jie.
“Sekadar kebetulan hari ini kita bersama teman-teman dapat merasakan permainan dengan lebih menyenangkan,” ujar sang kapten tim Medi Yoku.