geopolitikaidn
– Chelsea menjaga harapan tampil di Liga Champions musim depan usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Jumat (16/5/2025) waktu setempat.
Hasil Chelsea Vs Man United merupakan partai pekan ke-37 Premier League yang bergulir Sabtu dini hari WIB.
Gol penentu kemenangan dicetak oleh Marc Cucurella melalui tendangan kepala di paruh kedua usai menyambar assist crossing dari Reece James.
Pencapaian ini mengantarkan The Blues melompat ke posisi empat tabel sementara, unggul dengan selisih gol dari Aston Villa dan memimpin Manchester City sebanyak satu poin meskipun mereka memiliki satu pertandingan tersisa.
Hasil tersebut juga menjamin bahwa kesempatan Chelsea untuk menyelesaikan musim di posisi kelima atau lebih tinggi sekarang ada dalam genggaman mereka sendiri.
Dengan pertandingan terakhir kontra Nottingham Forest, kemenangan tersebut akan memastikan posisi mereka dalam Liga Champions musim 2025-2026.
Meski Manchester United memiliki laga penting melawan Tottenham di final Liga Europa pada Rabu mendatang, pelatih Ruben Amorim tetap menurunkan skuat kuat di London barat.
Keputusan ini sempat hampir membuahkan hasil ketika Harry Maguire mencetak gol voli indah di babak pertama, namun gol tersebut dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.
Chelsea sempat mendapat peluang lewat tembakan melengkung James yang membentur tiang gawang.
Drama VAR muncul lagi di babak kedua saat Tyrique George direndam oleh Andre Onana dalam area penalty.
Wasit pertama-tama mengeluarkan hukuman tendangan penalti bagi tim tuan rumah, tetapi ia mencabut keputusan tersebut setelah melihat kembali rekaman yang menampilkan Onana sebagai orang pertama yang menyentuh bola.
Tidak lama kemudian, situasi yang tegang pun meledak. Reece James melakukan manuver bergulir untuk beralih posisi di bagian belakang pertahanan Manchester United dan menyampaikan crossing yang membentuk lengkungan menuju tiang jauh.
Cucurella menanggapi hal tersebut dengan tendangan yang tidak dapat dicegah oleh Onana.
Reece James mengatakan setelah pertandingan bahwa ia sadar memiliki cukup waktu dan ruang serta lawannya yang menerima umpan darinya sebelum melakukan tendangan yang bagus.
James pun menyaksikan kesempatan untuk menghantam mistar gawang tersebut.
Kekecewaan ini semakin nyata dengan menjadi kekalahan kedua belas puluh delapan untuk Manchester United dalam tiga puluh tujuh pertandingan liga musim ini, mengakibatkan posisi mereka merosot hingga ke urutan enam belas tabel klasemen — suatu hasil yang sangat memprihatinkan bagi klub bergengsi seperti Manchester United.
Ini menjadi jumlah kekalahan terbanyak sejak mereka kalah 20 kali pada 1973-1974, musim di mana mereka degradasi.
Sejak awal April, Man United telah memenangi poin paling sedikit dari semua tim Premier League lain (2) dari maksimal 24.