By admin 
Pelatih Harambee Stars Benni McCarthy mengatakan pemilihan skuad terbarunya “mencerminkan masa depan sepak bola Kenya”, saat ia memasukkan prodigi remaja Aldrine Kibet ke dalam tim 25 orangnya untuk jendela internasional FIFA bulan November.
Afrika Selatan mengungkapkan keseimbangan antara usia muda dan pengalaman sebelum pertandingan persahabatan melawan Madagaskar dan Komoro, yang akan diadakan di Antalya, Turki.
Kenyaa membuka kampanye mereka pada 14 November sebelum menghadapi Komoro pada 17 atau 18 November.
Permainan ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang kami,” kata McCarthy. “Saya ingin melihat kelaparan, kecepatan dan kecerdasan — itulah sebabnya pemain seperti Aldrine Kibet ada di sini. Mereka mewakili generasi berikutnya sepak bola Kenya.
Masuknya Kibet menjadi sebuah milestone penting dalam karier muda dia. Gelandang berusia 19 tahun ini yang bermain di tim junior Celta Vigo di Spanyol, pertama kali mendapatkan perhatian selama kejuaraan sekolah menengah nasional dengan St Anthony’s Boys Kitale, di mana dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik.
Kreativitasnya, ketenangannya, dan permainan teknis tajamnya mendapatkan dia transfer ke Eropa — dan sekarang, pemanggilan impian ke tim nasional senior. Pemain muda itu bisa membuat debut penuhnya di Turki jika ia menarik perhatian McCarthy dalam latihan.
Kibet menunjukkan kematangan yang melebihi usianya,” kata McCarthy. “Dia kreatif, disiplin dan bermain dengan tujuan. Dia pantas mendapatkan kesempatan ini.
Susunan pemain Harambee Stars juga melihat kembalinya beberapa nama yang sudah dikenal. Bek Zamalek, Baron Ochieng’ kembali setelah masa singgah yang mengesankan di Mesir, sementara Ovella Ochieng’ dari Nairobi United membuat kembalinya yang sangat dinantikan untuk menambah kecepatan dan lebar permainan.
Tulang punggung pertahanan Kenya tetap dipimpin oleh kapten Michael Kibwage, sementara Duke Abuya dan Byrne Omondi terus memainkan peran penting di lini tengah dan gawang masing-masing.
Ini bukan hanya sebuah tim untuk dua pertandingan persahabatan,” jelas McCarthy. “Ini adalah fondasi untuk turnamen mendatang. Kami sedang membangun tim yang mampu bersaing dengan yang terbaik di benua ini.
Sejak penunjukannya pada awal 2024, McCarthy telah menekankan kohesi taktis dan ketajaman mental. Filosofinya — pressing tinggi, pemeliharaan bola, dan transisi cepat — mulai meredefinisikan pendekatan Kenya.
Fokusnya adalah disiplin dan pengambilan keputusan,” katanya. “Kami telah meningkat dalam kebugaran dan mental. Sekarang saya ingin melihat bagaimana pemain muda beradaptasi bersama inti yang berpengalaman.
Pertandingan persahabatan Turki akan memberi McCarthy kesempatan untuk menguji kombinasi dan mengevaluasi pemain.
Pemanggilan Kibet memicu gelombang antusiasme di media sosial. Akademi muda Celta Vigo mengucapkan selamat kepada dia di X, menyebut gelandang tersebut sebagai “prospek cerah bagi sepak bola Kenya.”
Bintang-bintang diharapkan melapor ke kamp pada awal November.
Keseluruhan Tim Harambee Stars – Jendela FIFA November
Kiper:Byrne Omondi (Gor Mahia), Brian Bwire (Polokwane City, Afrika Selatan), Brian Opondo (Tusker)
Pengawal:Vincent Harper (Walsall, Inggris), Sylvester Owino (Gor Mahia), Alphonce Omija (Etoile du Sahel, Tunisia), Michael Kibwage (Gor Mahia), Ronney Onyango (Sogndal, Norwegia), Manzur Suleiman (Nairobi United), Baron Ochieng’ (Zamalek, Mesir)
Gelandang:Alpha Onyango (Gor Mahia), Duke Abuya (Young Africans, Tanzania), Timothy Ouma (Lech Poznań, Poland), Marvin Nabwire (Kenya Police)
Maju:Austin Odhiambo (Gor Mahia), William Lenkupae (VPS, Finlandia), Job Ochieng’ (Real Sociedad, Spanyol), Boniface Muchiri (Ulinzi Stars), Adam Wilson (The New Saints, Wales), Aldrine Kibet (Celta Vigo, Spanyol), Ovella Ochieng’ (Nairobi United), Jonah Ayunga (St Mirren, Skotlandia), Ryan Ogam (Wolfsberger, Austria), Lawrence Okoth (SJK Seinajoki, Finlandia)
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).