Gempa Laut Sukabumi Pagi Ini, Info Terkini dari BMKG – 20 April 2025

dexandra.online

– Informasi berikut mengenai gempa bumi terbaru hari ini di daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Hari Minggu (20/4/2025).

Menurut data yang disampaikan oleh Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,6 berpusat di laut.

Persis mengenai wilayah Jawa Barat terjadi pada jam 05.28 WIB.

Pada saat yang sama, pusat guncangan terletak di kedalaman 78 kilometer.

Episenter dari guncangan gempa terletak di titik dengan koordinat 7.64 derajat selatan dan 106.70 derajat timur.

Berlokasi tepat di lautan 74 km ke arah tenggara dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berikut adalah informasi yang telah disebarkan oleh BMKG.

”
Gempa Mag:3.6, 20-Apr-2025 05:28:16WIB, Lok:7.64LS, 106.70BT (74 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:78 Km,

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,

maka hasil analisis data masih belum tetap dan dapat berbeda sewaktu-waktu hingga data menjadi lengkap
dikutib dari X BMKG.

Berikut Adalah Penjabaran Lengkap Tentang Skala MMI

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak terasa bagi sebagian besar orang atau bahkan tidak diketahui kecuali direkam dengan peralatan.

Skala MMI III-V

Dipersebar luaskan kepada publik namun tidak menyebabkan kerugian.

Barang-barang ringan tergantung goyang dan jendela kaca berdebar.

Skala MMI VI

Kerusakan Ringan (Minor Damage): Komponen-komponen dari bagian bangunan yang tidak termasuk struktural menunjukkan kerusakan minimal, contohnya terdapat retakan halus di dinding mirip rambut, atap sirih mulai bergeser ke arah bawah serta beberapa potong jatuh.

Skala MMI VII-VIII

Kerusakan Sedang (Moderate Damage): Terdapat banyak retak di dinding struktur dasar, beberapa bagian telah runtuh, dan kaca sudah pecah.

Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh.

Kerusakan pada struktur bangunan berkisar antara ringan hingga sedang.

Skala MMI IX-XII

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh.

Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. (*)

(dexandra.online)