Dexa
– Meta, entitas di balik Facebook, Instagram, serta WhatsApp, dikabarkan sudah menonaktifkan fitur yang didasari oleh teknologi kecerdasan buatan (
Artificial Intelligence
/AI) buatan Apple, yakni
Apple Intelligence
, di beberapa aplikasi yang dibuatnya.
Berikut gambar tangkapan layar yang dikirimkan oleh website tersebut.
Sorcererhat Tech
, pemblokiran tersebut menyebabkan kehilangan fungsi
Writing Tools
, fitur kecerdasan buatan yang sudah ada semenjak
Apple Intelligence
muncul pertama kali di iOS 18.4
Dengan diblokirnya akses fitur
Apple Intelligence
oleh Meta, berbagai pemakai menggunakan nama samaran
user
iPhone dan iPad sekarang sudah tak dapat mengakses fungsi itu lagi, terutama ketika beroperasi di dalam aplikasi keluarga Meta, yaitu Facebook, Instagram, serta Threads.
Dalam laporan
9to5Mac
, diketahui bahwa pembuat (
developers
Memang ada pilihan untuk menghidupkan atau menonaktifkan fungsi tersebut.
Apple Intelligence
di aplikasi mereka.
Menurut sebuah
posting
di forum Apple, fitur
Writing Tools
juga diberitakan sudah “lenyap” sejak terakhir kali diperbarui pada bulan Desember 2024.
Selain fitur
Writing Tools
,
Sorcererhat Tech
juga menyatakan bahwa Meta telah menghentikan dua fungsi tersebut
Apple Intelligence
yang lain adalah Genmoji dan Memoji.
Genmoji adalah suatu fasilitas yang membolehkan para pemakai menciptakan emoji pribadi dengan cara menggunakannya.
Apple Intelligence.
Mirip seperti Genmoji, fitur Memoji yang sudah ada sebelumnya pun diciptakan untuk menghasilkan avatar yang cocok dengan kepribadian para pemakainya.
Fungsi membuat avatar ini juga mengambil manfaat dari teknologi
Apple Intelligence
, dan dapat disesuaikan sesuai keinginan Anda.
style
masing-masing
user
.
Persaingan AI makin panas?
Diblokirnya akses
Apple Intelligence
di sejumlah aplikasi buatan Meta dinilai menjadi indikasi adanya persaingan teknologi kecerdasan buatan antar dua perusahaan tersebut.
Sebagai informasi, Meta memang telah meluncurkan
chatbot
AI hasil ciptaanya sendiri yang dinamakan Meta AI.
Meta AI merupakan fasilitas dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diciptakan sebagai pembantu digital bagi pemakai dalam sejumlah aplikasi milik Meta.
Fitur kecerdasan buatan (AI) itu sekarang telah diluncurkan dan bisa dipakai di seluruh dunia melalui aplikasi Facebook, Instagram, serta WhatsApp.
Dihimpun
KompasTekno
dari laporan
PCMag
, Rabu (23/4/2025), tindakan Meta yang menonaktifkan
Apple Intelligence
dalam aplikasinya terdapat batasan yang ditetapkan untuk mengendalikan hal tersebut
Apple Intelligence
Tidak dapat memasuki data yang dimiliki oleh Meta AI.
Sebenarnya, kedua perusahaan besar teknologi itu diberitakan sempat berkolaborasi untuk memperkenalkan model AI Llama hasil karya Meta di perangkat iPhone.
Namun, kesepakatan itu dilaporkan telah batal karena Apple menganggap praktik privasi Meta belum cukup “ketat”.
Tension between them has been apparent since 2020. When at that time, Facebook openly criticized the privacy features of iOS 14 and claimed that its presence would impede Facebook’s overall advertising business.
Apple memutuskan untuk bekerja sama dengan OpenAI
Kini, perusahaan asal Cupertino, California itu memilih untuk menjalin kemitraan dengan OpenAI, induk perusahaan
chatbot
ChatGPT, yang berasal dari San Francisco, California, Amerika Serikat.
Kolaborasi ini dianggap sebagia bagian dari strategi Apple untuk memasukkan AI lain ke dalam perangkat iOS yang mereka produksi.
Dalam kasus seperti ini, apabila pemakai iPhone menganggap respons dari SIRI (assisten digital buatan Apple) tidak cukup memuaskan, mereka dapat pindah dan mencari pertolongan dari ChatGPT sebagai opsi lainnya.
Melihat Apple yang membuka kesempatan bekerja sama dengan OpenAI, ada potensi bahwa perusahaan ini juga mungkin mengadakan kemitraan dengan Gemini AI dari Google.