TANGERANG, Dexa–
Kepolisian merilis temuan autopsi jenazah seorang laki-laki tidak diketahui asal-usulnya (Mr X), yang ditemukan terbungsuk karung di saluran air tepi Jalan Daan Mogot, Kilometer 21, Batuceper, Kota Tangerang.
Kepala Kepolisian Metropolitan Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan bahwa hasil autopsi mengindikasikan adanya bukti kekerasan yang berujung pada kematian si korban.
“Temuan hasil otopsi dari tim dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Tangerang menunjukkan adanya cedera luka terbuka pada kepala serta di rahim sebelah kanan dan kiri, dan juga ada bekas pembengkakan di area leher dan pipi, diperkirakan disebabkan karena paparan terhadap objek berbentuk tidak rata,” jelas Zain seperti dikutip dalam pernyataannya pada hari Rabu, 23 April 2025.
Zain menambahkan bahwa selain itu, terdapat juga bekas luka dari benda Tajam yang mengenai tubuh si lelaki tersebut, yaitu di tangannya, jarinya, serta dahinya sebelah kiri.
“Pada tangan kanan beserta jari-jemari di sebelah kiri dan dahinya juga ada lukanya yang disebabkan oleh sesuatu benda Tajam,” katanya.
Mayat lelaki yang tidak memiliki dokumen pengenal tersebut diprediksi sudah meninggal antara dua sampai tiga hari sebelum tubuhnya ditemukan pada Selasa (22/4/2025) pagi.
“Dalam laporan awal terdapat indikasi adanya kekerasan akibat tabrakan dengan objek tumpul serta tajam. Itu adalah temuan dari pemeriksaan semula. Namun, untuk detail yang lebih komprehensif kita harus menantikan hasil resmi postmortem,” ungkapnya.
Sekarang ini dilaporkan, penduduk dari Batuceper, Kota Tangerang, terkejut oleh temuan mayat seorang laki-laki yang berada di dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21 pada hari Selasa (22/4/2025).
Zain Dwi Nugroho menyebutkan bahwa mayat laki-laki itu pertamanya dijumpai oleh penduduk setempat pada pukul 08.15 WIB.
“Polsek Batu Ceper menerima informasi dari warga yang menyatakan bahwa di Jalan Daan Mogot Kilometer 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, terdapat mayat seorang lelaki didalam karung,” ungkap Zain Dwi Nugroho ketika ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada hari Selasa.
Setelah menerimalaporan itu, petugaskepolisiamenjadi menujuke Lokasidanmelakukanpemeriksaantempatterjadiperkara (TKP).
Hasil pemeriksaan pertama mengindikasikan bahwa mayat itu milik seorang laki-laki yang sampai saat ini masih belum dikenali.
Kepolisian mengidentifikasi ada indikasi kekerasan di bagian tubuh si korban.
“Identitas orang tersebut masih tidak jelas, sehingga tetap disebut Mister X. Hasil pemeriksaan sebelumnya menunjukkan adanya tindakan kekerasan di area kepala serta tangannya,” ungkapnya.
Pada saat ini, kepolisian masih menantikan hasil resmi dari autopsi yang dilakukan oleh tim forensik guna memastikan dengan tepat sebab dan waktu kematiannya.
Selanjutnya, benda-bukti seperti karung serta pakaian milik korban sudah diambil sebagai bagian dari proses investigasi.
Kepolisian pun berencana untuk melaksanakan pemeriksaan tempat kejadian perkara lebih lanjut demi menemukan bukti tambahan.
Zain menyerukan kepada masyarakat yang kehilangan kerabat laki-laki kira-kira usia 20 sampai 30 tahun untuk segera menyampaikan informasi tersebut ke polisi.
“Kami menginformasikan kepada masyarakat yang merindukan anggota keluarga lelaki berusia antara 20 hingga 30 tahun hilang dalam beberapa hari terakhir untuk dapat bekerja sama dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota agar kami bisa melakukan proses pengenalan pada jenasah yang telah ditemukan,” katanya.