By admin 
Fachri Albar sekali lagi tertangkap dalam kasus narkoba. Unit Reserse Narkoba Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Barat mengamankannya di rumahnya yang berada di Jakarta Selatan pada tanggal 20 April 2025.
Fachri Albar diamankan ketika berada sendiri di kediamannya. Pihak kepolisian belum menerangkan adanya bukti fisik terkait kasus narkoba yang melibatkan artis asal Indonesia itu.
Inilah kali ketiganya Fachri Albar tersandung kasus narkoba. Riwayatnya dengan masalah hukum ini dimulai sejak tahun 2007.
Partisipasi Fachri Albar dalam skandal narkoba menorehkan tanda hitam pada jejak karirnya yang sebelumnya hanya dikenal karena kegiatannya di industri perfilman.
Profild dari Fachri Albar yang Kembali Ditangkap karena Masalah Narkoba
Berbicara tentang profil Fachri Albar yang sekali lagi tersandung kasus narkoba, dia adalah seorang aktor kelahiran Jakarta pada tanggal 15 November 1981.
Fachri adalah anak laki-laki dari musisi Ahmad Albar dan Rini S. Bono. Memiliki latar belakang keluarga yang berkecimpung di dunia seni, Fachri memilih untuk mengawali kariernya sebagai seorang aktris muda.
Karir Fachri Albar di dunia akting dimulai ketika dia tampil dalam film Alexandria, yang dipublikasikan pada tahun 2005. Empat tahun setelah itu, yaitu pada 2007, namanya muncul dalam daftar nominasi Aktor Pendamping Laki-Laki Terbaik untuk perannya dalam film Kala di ajang FestivalFilm Indonesia.
Fachri setelah itu tampil dalam beberapa judul film, termasuk Pengabdi Setan yang dikarahkan oleh Joko Anwar sebagai sutradara.
Kariernya sebagai aktor Fachri Albar tak terbatas pada film saja, melainkan juga merambah ke dunia televisi. Dia sering kali tampil di beberapa seri sinetron yang ada.
Di samping itu, laki-laki berusia 43 tahun itu sekali lagi berkolaborasi dengan Joko Anwar pada seri Nightmares and Daydreams yang ditayangkan oleh Netflix.
Pada sisi lain, soal kehidupan pernikahan Fachri, ia beruma dengan artis serta model bernama Renata Kusmanto di tahun 2014. Pasangan ini sudah dikurniakan oleh Allah SWT dengan dua orang anak.
Di belakang rekam jejak kariernya yang cukup cemerlang, Fachri Albar beberapa kali bersinggungan dengan hukum terkait perkara narkoba. Tahun 2007, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggeledahan di rumah sang ayah, Ahmad Albar.
BNN mengungkap sejumlah gram kokain dalam ruangan Fachri. Aktor Film Pintu Terlarang tersebut menjadi buruan polisi (DPO).
Setelah itu Fachri menyerah kepada BNN. Saat tersebut dia ditemani oleh tim pengacaranya serta beberapa anggota keluarga termasuk Camelia Malik dan Harry Capri.
Setelah mengalami pemeriksaan, Fachri dilepaskan sebab hasil uji air seninya negatif serta tak ada cukup alasan untuk mempertahankannya.
Fachri Albar setelah itu diamankan oleh pihak berwajib terkait dugaan kasus narkoba tahun 2018. Unit Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankannya di kediamannya.
Pada saat penangkapan Fachri Albar terkait kasus narkoba di tahun 2018, petugas berhasil menyita dari tempat kejadian tiga item utama: sebuah kantong klip yang berisi sabu senilai 0,8 gram, 13 butir pil dumolid, serta sisa rokok ganja hasil penggunaan.
Fachri menyatakan telah menggunakan ganja mulai tahun 2015. Sedangkan, terkait dengan penggunaan sabunya, dimulai dari tahun 2017. Akhirnya, Fachri menerima vonis tujuh bulan program rehabilitasi karena kasus narkoba tersebut. Proses rehabilitasinya berlangsung di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) yang beralamat di Cibubur.